Kami ucapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada para pengunjung setia Blog ini. Semoga Anda semua selalu dilimpahkan rezeki oleh Allah SWT, AAmiin.

Selasa, 24 April 2012

Tanda-Tanda Migrain


Liputan6.com, Los Angeles: Salah satu jenis sakit kepala yang banyak dikeluhkan adalah sakit kepala sebelah atau migrain. Serangan migrain terasa lebih menyiksa dan terkadang datang tiba-tiba. Penderitanya akan merasakan nyeri dan berdenyut seperti dipukuli danatau ditarik-tarik. Apakah Anda salah satu penderitanya? Kenali tanda-tandanya...

1. Hidung berair
Penderita migrain umumnya juga memiliki gejala sinusitis. Seperti hidung berair, kendurnya kelopak mata, atau mata berair. Sebuah studi kedokteran yang dilakukan GlaxoSmithKline membuktikan, 90 persen responden yang mengidap sinusitis, juga menderita migrain.

2. Kepala berdenyut
Nyeri berdenyut adalah tanda klasik migrain. Biasanya, kerap dirasakan pada satu sisi kepala. Dalam survei online dari pengidap migrain, National Headache Foundation menemukan 50 persen responden mengeluh kepalanya selalu berdenyut-denyut di satu sisi.

3. Nyeri di mata
Tanda-tanda migrain lainnya adalah nyeri di kelopak mata. Menurut Dr Anne Calhoun dari Carolina Headache Institute, kebanyakan orang bakal mengecek kelainan ini ke dokter mata. Namun, sakit kepala mereka tak akan hilang lantaran pusat nyeri bukan dari organ tersebut. Nyeri ini umumnya juga diikuti pegal di leher.

4. Banyak Membuang Urin
Jika Anda terlalu banyak mengeluarkan urin (buang air kecil), bisa jadi Anda bakal dihantui migrain. Gejala ini biasanya disebut sebagai pertanda (fase prodome). Ini terjadi sejam selama satu hingga dua hari. Selanjutnya, Anda bakal sering menguap dan mulai merasa pusing sebelah.

Masih banyak cara lainnya untuk mengetahui Anda menderita migrain. Semisal jadi sering bengong, salah satu tangan lemah, pandangan buram, dan kerap melihat garis aura. Yang jelas, sakit kepala sebelah belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun, diperkirakan disebabkan karena adanya hiperaktifitas impuls listrik otak yang meningkatkan aliran darah di otak sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi (luka radang).(Health/ASW)

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar