Menurut
Seels & Glasgow ( dalam Arsyad, 2010: 33-34) menyatakan bahwa
multimedia secara tradisional merujuk kepada penggunaan beberapa media,
sedangkan multimedia pada zaman sekarang merujuk kepada penggunaan
gabungan beberapa media dalam penyajian pembelajaran melalui komputer.
Sedangkan pengertian pembelajaran multimedia menurut Hooper (dalam Pramono, 2007: 8) Pembelajaran multimedia sebagai media presentasi berbeda dari multimedia sebagai media pembelajaran. Media presentasi tidak menuntut pengguna berinteraktivitas secara aktif di dalamnya; sekalipun ada interaktivitas maka interaktivitas tersebut adalah interaktivitas yang samar.
Media pembelajaran melibatkan pengguna dalam aktivitas-aktivitas yang menuntut proses mental di dalam pembelajaran. Perspektif ini aktivitas mental spesifik yang dibutuhkan di dalam terjadinya pembelajaran dapat dibangkitkan melalui manipulasi peristiwa-peristiwa instruksional yang sistematis. Berdasarkan dengan itu pembelajaran multimedia adalah paket multimedia interaktif di mana di dalamnya terdapat langkah-langkah instruksional yang didisain untuk melibatkan pengguna secara aktif di dalam proses pembelajaran.
Sedangkan pengertian pembelajaran multimedia menurut Hooper (dalam Pramono, 2007: 8) Pembelajaran multimedia sebagai media presentasi berbeda dari multimedia sebagai media pembelajaran. Media presentasi tidak menuntut pengguna berinteraktivitas secara aktif di dalamnya; sekalipun ada interaktivitas maka interaktivitas tersebut adalah interaktivitas yang samar.
Media pembelajaran melibatkan pengguna dalam aktivitas-aktivitas yang menuntut proses mental di dalam pembelajaran. Perspektif ini aktivitas mental spesifik yang dibutuhkan di dalam terjadinya pembelajaran dapat dibangkitkan melalui manipulasi peristiwa-peristiwa instruksional yang sistematis. Berdasarkan dengan itu pembelajaran multimedia adalah paket multimedia interaktif di mana di dalamnya terdapat langkah-langkah instruksional yang didisain untuk melibatkan pengguna secara aktif di dalam proses pembelajaran.
Bentuk-bentuk Pembelajaran Berbasis Multimedia
Menurut Arsyad (2010: 97) terdapat empat bentuk pembelajaran
berbantuan TIK yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan cara-cara
pembelajaran berbantuan TIK yang dapat dilakukan dalam bidang apapun,
yaitu :
1) Model Tutorial Terprogram.
Model Tutorial Terprogram adalah sebuah seperangkat tayangan baik statis maupun dinamis yang telah lebih dahulu diprogramkan..
2) Model Tutorial Intelijen.
Berbeda dari tutorial terprogram karena jawaban komputer terhadap pertanyaan siswa dihasilkan oleh intelegensi artifisial, bukan jawaban-jawaban yang terprogram yang terlebih dahulu disiapkan oleh perancang pelajaran.
3) Model Drill Practice.
Drill practice (Praktik latihan) merupakan model untuk mempermahir keterampilan atau memperkuat penguasaan konsep.
4) Model Simulasi.
Simulasi pada komputer memberikan kesempatan untuk belajar secara dinamis, interaktif dan perorangan. Berkaitan dengan simulasi, lingkungan pekerjaan yang komplek dapat ditanya hingga mempunyai dunia nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar