Tidak hanya idealitas yang dibangun, namun suatu
dimensi utuh, agar guru tidak hanya menguasai materi, dan cara menyampai
materi, namun harus juga mahir komunikasi. Yakni sebuah komunikasi
hati, karena siswa itu bukan robot atau botol yang harus diisi. Buku ini
memberi iur pikir sejati, bagaimana seorang guru berperilaku. Guru
harus berpikir utuh dan berperilauu utuh artinya guru selalu dijadikan
contoh, dijadikan master, dijadikan teladan. Suci pikiran dan perbuatan.
Ketika profesdionalisme dihayati, profesi disadari sebagai panggilan
hati, maka tidak terasa guru akan menjadi bagian hidup siswa, disinilah
guru mernjadi "favorit" murid. Guru favorit selalu mengedepankan
pembelajaran dengan tetap pada sadaran yang benar, kurikulum yang tegak,
dan metode yang sesuai dengan resonansi kemajuan. Oleh karenanya guru
harus "On Time" dalam proses pembelajaran. Guru harus "On Spesification"
dalam pengajaran. Guru harus "On Delivery" dalam penyampaian.
Selanjutnya buku ini menggagas resep agar guru menjadi favorit, ada sepuluh resep yang harus dilakukan, yakni:
- Sabar
- Bisa Menjadi Sahabat
- Konsisten dan Komitmen dalam Bersikap
- Bisa Menjadi Pendengar dan Penengah
- Visioner dan Misioner
- Rendah Hati
- Menyenagi Kegiatan Mengajar
- Memaknai Mengajar Sebagai Pelayanan
- Bahasa Cinta dan Kasih Sayang
- Menghargai Proses
Data buku
JUDUL: Menjadi Guru Favorit
PENULIS: Asep Umar Fakhruddin
PENERBIT: Diva Press. Jl. Sampangan Gg. Perkutut No. 325-B. Jl Wonosari, Baturetno Banguntapan- Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar