VIVAnews - Menteri Kesehatan Non Aktif Endang
Rahayu Sedyaningsih meninggal dunia, Rabu siang 2 Mei 2012 di Rumah
Sakit Cipto Mangunkusumo. Endang meninggal dunia setelah berjuang
melawan kanker paru-paru.
Endang menjabat sebagai Menteri Kesehatan sejak 22 Oktober 2009 hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengabulkan pengunduran diri Endang pada Kamis 26 April 2012.
Perempuan yang lahir di Jakarta, 1 Februari 1955 itu menjabat sebagai menkes menggantikan Siti Fadilah Supari. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan.
Endang juga tercatat pernah berkarir di kantor Badan Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss, khusus untuk penanganan penyakit menular.
Wanita berambut pendek ini menamatkan pendidikan sarjana pada tahun 1979 dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Kemudian, dia melanjutkan sekolah hingga meraih gelar magister dan doktor dari Harvard School of Public Health.
Istri Reanny Mamahit, Direktur RSUD Tangerang ini memiliki dua putra dan satu putri. Putra pertama bernama Arinanda Wailan Mamahit, putra kedua bernama Awandha Raspati Mamahit, dan anak putri paling kecil bernama Rayinda Raumanen Mamahit.
Endang berjuang melawan kanker paru-paru sejak Oktober 2010. Dalam jumpa pers, tahun 2011, Endang mengaku, penyakit ini tidak terdeteksi saat cek kesehatan calon anggota Kabinet Indonesia Bersatu II. Satu tahun setelah uji kesehatan itu, Endang kembali melakukan medical check up. Hasilnya, terdeteksi ada kanker di paru-parunya.
"Sekarang ini orang memandang kanker seperti vonis (mati). Padahal, kanker itu sama seperti penyakit lainnya. Jadi, tergantung kita bagaimana menyikapi penyakit ini," kata Endang optimis, saat itu.
Menkes sempat berobat ke luar negeri, yaitu ke Kota Guangzhou, China, pada Oktober hingga November 2010.
Sejak jumpa pers mengenai penyakitnya pada 2011, berita sakitnya Menkes itu seolah tenggelam dengan hiruk-pikuk isu dan kinerja di bidang Kesehatan. Menkes pun menjalani rutinitasnya sebagai menteri seperti biasa.
Sampai 17 April 2012, Endang dikabarkan cuti untuk menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Pukul 11.41 WIB, Rabu 2 Februari 2012, didampingi suaminya, Endang menghembuskan nafas terakhir. (umi)
Endang menjabat sebagai Menteri Kesehatan sejak 22 Oktober 2009 hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengabulkan pengunduran diri Endang pada Kamis 26 April 2012.
Perempuan yang lahir di Jakarta, 1 Februari 1955 itu menjabat sebagai menkes menggantikan Siti Fadilah Supari. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan.
Endang juga tercatat pernah berkarir di kantor Badan Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss, khusus untuk penanganan penyakit menular.
Wanita berambut pendek ini menamatkan pendidikan sarjana pada tahun 1979 dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Kemudian, dia melanjutkan sekolah hingga meraih gelar magister dan doktor dari Harvard School of Public Health.
Istri Reanny Mamahit, Direktur RSUD Tangerang ini memiliki dua putra dan satu putri. Putra pertama bernama Arinanda Wailan Mamahit, putra kedua bernama Awandha Raspati Mamahit, dan anak putri paling kecil bernama Rayinda Raumanen Mamahit.
Endang berjuang melawan kanker paru-paru sejak Oktober 2010. Dalam jumpa pers, tahun 2011, Endang mengaku, penyakit ini tidak terdeteksi saat cek kesehatan calon anggota Kabinet Indonesia Bersatu II. Satu tahun setelah uji kesehatan itu, Endang kembali melakukan medical check up. Hasilnya, terdeteksi ada kanker di paru-parunya.
"Sekarang ini orang memandang kanker seperti vonis (mati). Padahal, kanker itu sama seperti penyakit lainnya. Jadi, tergantung kita bagaimana menyikapi penyakit ini," kata Endang optimis, saat itu.
Menkes sempat berobat ke luar negeri, yaitu ke Kota Guangzhou, China, pada Oktober hingga November 2010.
Sejak jumpa pers mengenai penyakitnya pada 2011, berita sakitnya Menkes itu seolah tenggelam dengan hiruk-pikuk isu dan kinerja di bidang Kesehatan. Menkes pun menjalani rutinitasnya sebagai menteri seperti biasa.
Sampai 17 April 2012, Endang dikabarkan cuti untuk menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Pukul 11.41 WIB, Rabu 2 Februari 2012, didampingi suaminya, Endang menghembuskan nafas terakhir. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar