SEMARANG - Mutiarani (17),
sungguh tidak menyangka dengan apa yang dialaminya saat ini. Meskipun
sama-sama lulus seperti teman lain sebayanya, namun ada yang membuatnya
lebih berbahagia. Pasalnya, siswa kelas XII Akuntansi 1 SMK Negeri 2
Semarang ini tidak hanya sekadar menamatkan pendidikannya. Akan tetapi,
nilai ujian nasional (UN)-nya juga berhasil meraih peringkat pertama
untuk tingkat nasional di jenjang SMK.
Kumulatif nilai empat mata pelajaran yang diujikan saat UN pun
hasilnya nyaris sempurna yakni, 29,60. Dengan masing-masing pelajaran
Matematika (10), Bahasa Indonesia (9,8), dan Bahasa Inggris (9,8).
Ya, dengan prestasi tersebut tentu saja bukan hanya Muti (begitu
panggilan akrabnya-red) yang bahagia, tapi orang tuanya, sekolah, kota,
dan provinsi dimana dia berada juga turut bangga. Karena, nama gadis
kelahiran Semarang 27 November 1994 ini telah mengharumkan nama
almamater dan daerahnya.
Saat ditemui di sekolah menjelang detik-detik pengumuman kelulusan,
Sabtu (26/5), Muti menuturkan, bahwa prestasi ini merupakan anugerah
yang pantas disyukuri. Sebab, dirinya tidak menyangka akan menjadi yang
terbaik se-Indonesia khusus untuk jenjang SMK.
"Lha wong hasil try out saya terakhir satu sekolah saja cuma
rangking tiga, jadi mana mungkin bisa menjadi peringkat pertama di
nasional," ungkapnya dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota
Semarang Bunyamin dan Kepala SMK 2 Semarang Supriyanto.
Mutiarani tinggal di Pudakpayung Setuk RT 6/RW 4 Semarang. Dia
mengaku kedua kakaknya saat ini sudah bekerja di pabrik garmen dan
bengkel, sementara ibunya bekerja serabutan membantu menjaga dan merawat
rumah tetangga.
Berdasarkan data peringkat siswa SMK 15 besar UN se-Indonesia dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada tiga siswa SMK di Jateng yang
menempati 10 besar, bahkan salah satunya, yakni Mutiarani menempati
peringkat pertama. Peringkat kedua UN SMK secara nasional diraih siswa
SMK Mitra Batik Tasikmalaya, disusul SMK Negeri 1 Katapang, Jawa Barat.
Dua siswa lain dari Jateng, yakni dari SMK Negeri 1 Purwodadi Grobogan
menduduki peringkat tujuh dan delapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar